Dasarnya adalah kenytaan bahwa sekaleng minuman diet sedikit lebih ringan dari pada sekaleng minuman biasa. Coca-cola biasa dimaniskan dengan gula (sukrosa) atau gula jagung, yakni gula dari pati jagung, biasanya fruktosa, maltosa, dan glukosa. Sebaliknya minuman diet dimaniskan dengan aspartame, sejenis pemanis buatan. Untuk timbangan yang sama, aspartame 150 hingga 250 kali lebih manis dari pada sukrosa, maka jumlah yang diperlukan untuk menghasilkan kemanisan yang sama sedikit sekali. Jika kandungan gula dalam minuman biasa 2 atau 3 persen, kandungan aspartame dalam minuman diet hanya 0,0 sekian persen. Oleh sebab itu, sekaleng minuman diet lebih ringan meskipun sedikit sekali.
Coba deh : Masukkan sekaleng minuman diet dan sekaleng minuman biasa, hasilnya minuman diet akan mengapung lebih tinggi dari pada minuman biasa yang mungkin tenggelam.
Sumber : Einstein aja gak tau
No comments:
Post a Comment